Kamis, 10 Desember 2009


KATA PENGANTAR

Jangan percaya apa yang akan diberikan oleh siapapun, mustahil menggantungkan apa-apa kepada mereka. Apa yang bisa dilakukan itu, sepenuhnya berasal dari diri sendiri, bumi ini bisa akan baik, ketika setiap individu didalamnya tahu dan bisa melakukan yang terbaik dengan penuh optimisme apa-apa yang bisa dilakukannya. Nikmati saja mimpi-mimpi itu, mulailah melakukan sesuatu dari diri sendiri. ( Kata bijak Oleh : Mario Teguh ).
Perubahan Iklim pada abad ke-21 ini sudah mulai kita rasakan menjadi isu Nasional dan Internasional, dimana kerusakan diatas bumi ini semakin hari semakin parah, seperti dilanda bencana-bencana alam, kelangkaan air bersih, karena resapan air dihulu anak sungai banyak yang menjadi hamparan perkebunan, dan pembalakan liar, yang mengakibatnya setiap anak sungai 10 tahun terakhir sangat dangkal banyak yang mengering, untuk memperoleh air bersih yang dikonsumsi mulai terasa susah didapatkan, Sungai-sungai menjadi alternatif pembuangan sampah oleh masyarakat, di tambah limbah industri, pengembangan perumahan, pertanian dll. Kesemuanya itu bermuara pada generasi dimasa yang akan datang, kita akui bahwa yang hidup sekarang tidak begitu merasakan akibatnya, bila kita tidak berbuat sekarang, siapa lagi yang diharapkan.
Salah satu tanaman asli Indonesia, yang tumbuh sepanjang garis khatulistiwa di Daerah Tropis yakni “Manggis”, akarnya kuat guna menahan air, menjaga kelabilan tanah, batangnya besar, umurnya sangat tua, daunnya yang rimbun, tebal, hijaunya pekat. Dapat sedikit diharapkan menyumbangkan Oksigen (02) yang kita hirup sehari-hari serta menyelamatkan ekosistem yang kita rasakan saat ini.
Yang tidak kalah penting dari komoditi ini adalah produksi buahnya yang mengandung nutrisi (gizi) yang cukup tinggi, Queen of fruits. Ratu dari segala buah asal daerah tropis menurut masyarakat Eropa, serta memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat, hingga komoditi ini menurut pendapat kami salah satu komoditi multi guna disamping erat hubungannya dengan lingkungan hidup juga mempunyai potensi ekonomi yang memadai.
Dalam buku ini saya mengutarakan pengalaman saya mengenai manggis, yang saya alami selama kurang lebih enam tahun saya mulai mencatat hingga jadilah ia seperti buku yang sederhana, harapan saya, supaya masyarakat tidak lagi memandang komoditi ini sebagai komoditi yang lama baru berbuah, apapun pendapat para pakar yang agak berbeda dengan sajian saya ini, itu adalah benar, mereka telah melalui penelitian yang akurat, saya hanya menyajikan pengalaman.
Adapun yang berkenaan dengan hubungannya dengan lingkungan hidup itu adalah pendapat saya peribadi dan perlu pembuktian yang lebih akurat oleh para pakar. Sejauh mana pengaruhnya terhadap pemanasan global, serta penyelamatan bumi dari perubahan iklim.
Pembiayaan misi ini, ditanggulangi secara pribadi. Pernah saya ajukan beberapa kali permohonan diiringi dengan proposal, kepada dinas instansi terkait mulai enam tahun yang lalu sampai sekarang tidak pernah ditanggapi, saya dianjurkan membentuk kelompok tani, sementara membuat terobosan ini sifatnya pribadi, bukan kelompok dan tidak ada pembinaan sebelumnya. Setelah saya gencar memberitahukan, baru dinas instansi terkait tahu bahwa ada kebun manggis di Ranah Pantai Cermin.
Saya kerjakan sendiri supaya masyarakat melihat dan termotifasi untuk menanam mengembangkan komoditi manggis, Alhamdulillah setelah dievaluasi, saya mendapatkan kebahagiaan bahwa masyarakat secara diam-diam banyak yang mengikuti mengembangkannya. Melalui buku ini, saya menganjurkan supaya tanaman ini jangan sampai terkontaminasi dengan pupuk kimia diusahakan pakai pupuk organik serta pemberantas hama diusahakan memakai yang alami, menanam rumput guna mengalihkan perhatian hama tanaman.
Saya sangat mengharapkan sumbangsih dan saran dari para pembaca untuk saya adakan perubahan dimasa yang akan datang, kesempurnaan hanya dimiliki oleh Allah SWT. Dan kita diberi serba kekurangan. Selamat Membaca.

Solok Selatan, Juni 2009

Penulis

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Jl. Raya Padang Aro Telp. (0755) 583338

Kata Sambutan

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu dinas teknis yang sangat penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan sekaligus berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan lingkungan hidup. Sebagai leading sektoral, pertanian merupakan sector yang sangat dekat dengan ekonomi masyarakat karena sebagian besar masyarakat Solok Selatan bergerak di bidang pertanian. Untuk itu Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sebagai instansi yang langsung berhubungan dengan masyarakat petani memiliki program-program unggulan yang diprediksi sangat bisa memajukan masyarakat tani khususnya dan masyarakat Solok Selatan pada umumnya.
Salah satu program unggulan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan yaitu pengembangan Hortikultura yang meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias dan bio-farmaka. Komoditi hortikultura unggulan di Kabupaten Solok Selatan selain Jeruk yang sudah dari tahun 2006 mulai dikembangkan, ternyata komoditi manggis merupakan komoditi hortikultura yang juga sangat berpotensi untuk dijadikan komoditi unggulan daerah Kabupaten Solok Selatan.
Hal ini mulai terlihat dari upaya pengembangan kebun komoditi manggis oleh Sdr. Arman Zebua yang sudah mencapai 8,8 Ha di daerah Ranah Pantai Cermin di Kecamatan Sangir Batang Hari yang sangat perlu untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah terutama pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Apa yang dilakukan oleh Sdr. Arman Zebua adalah suatu terobosan yang cerdas dan sangat membanggakan, karena dari tujuan awal pengembangan manggis hanya untuk mengatasi erosi di Daerah Aliran Sungai pada daerah Ranah Pantai Cermin, namun ternyata komoditi manggis merupakan salah satu komoditi ekspor yang sangat berpotensi. Hal ini dikarenakan selain akarnya yang kuat sebagai penahan air dan erosi ternyata buah dan ekstrak kulitnya sangat diminati oleh pasar internasional terutama pasar-pasar eropa. Semua ini karenakan manggis mengandung xanthone yang merupakan anti oksidan yang sangat tinggi yaitu sekitar 17.000-20.000 orac per 100 ons yang setara dengan 66,7 kali anti oksidan wortel dan 8,3 kali anti oksidan jeruk, dimana antioksidan pada buah dan kulit manggis ini sangat bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas penyebab penyakit degeneratif seperti jantung, stroke dan kanker.
Jadi dapat dikatakan bahwa komoditi manggis merupakan komoditi yang mempunyai prospek yang sangat baik dan akan mampu sekali meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat Solok Selatan pada umumnya. Hal ini bukan saja dari buah segarnya yang bernilai ekspor tinggi namun kulit buahnya juga sangat berpeluang untuk dijadikan peluang ekspor untuk bahan obat-obatan. Melihat apa yang telah dimulai oleh Sdr. Arman Zebua tidak mustahil pada tahun 2020 nanti Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu kabupaten pengekspor manggis yang cukup baik diperhitungkan di Sumatera Barat.
Sejalan dengan ini Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan di tahun 2009 ini mulai mengembangkan komoditi manggis malalui kegiatan program pengembangan agribisnis pada kegiatan pengembangan daerah aliran sungai. Dan di tahun 2010 selain tetap kita usulkan melalui dana APBN kepada Ditjen Hortikultura juga akan kita programkan melalui dana APBD Kabupaten Solok Selatan. Melalui program-program yang akan dikembangkan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan di harapkan komoditi manggis juga dapat kita jadikan sebagai komoditi hortikultura unggulan yang akan menjadi icon Solok Selatan selain komoditi jeruk yang telah dikembangkan terlebih dahulu.
Dengan apa yang dilakukan oleh Sdr. Arman Zebua ini tidak berlebihan kalau kita ajukan pada pemerintah untuk mendapatkan penghargaan kalpataru dan di calonkan sebagai petani teladan tingkat nasional dari Kabupaten Solok Selatan.


Demikianlah sambutan yang kami berikan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.














PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
Jln. Golden Arm Padang Aro Kecamatan Sangir. Telp/Fax (0755)

Kata Sambutan

Membuat lingkungan yang nyaman dan dapat bersahabat dengan kita adalah kewajiban kita semua tanpa memandang status dan jabatan. Akhir-akhir ini kita mulai merasakan dampak kerusakan lingkungan seperti cuaca tidak menentu dan kotornya udara yang kita hirup disebabkan emisi bio diesel. Sementara penyerap udara kotor ini semakin hari semakin berkurang, tanaman dihalaman rumah yang berfungsi untuk memfilter udara kotor telah berganti dengan beton atau paving blok, sehingga efek rumah kaca, yang memantulkan cahaya kembali ke bumi sangat kita rasakan. Disisi lain, kita sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan program Nasional menghijaukan Indonesia, karena negara kita ini termasuk salah satu paru-paru dunia juga mulai di landa bencana-bencana lingkungan.
Suatu yang tidak terbayangkan bahwa terobosan yang dibuat Sdr. Arman Zebua penduduk Nagari Ranah Pantai Cermin Kec. Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Kita ajukan jempol atas apa yang telah beliau lakukan dan atas perhatiannya terhadap lingkungan. Saudara Arman Zebua telah menanam komoditas manggis sejak sekitar 15 tahun yang lalu, bahkan telah cukup lama meyakinkan dan mengajak Masyarakat untuk ikut serta dalam budidaya manggis. Beliau melakukan semua ini disebabkan adanya beberapa bencana lingkungan, sehingga beliau tergerak untuk berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi Kabupaten Solok Selatan serta Propinsi Sumatera Barat pada umumnya.
Komoditi Manggis merupakan salah satu tanaman tua dan mulai langka apabila kita tidak budidayakan dia akan punah, manggis disamping akarnya kuat menahan airdan laju erosi, juga daunnya rimbun, tebal serta warna hijaunya pekat, umurnya cukup lama dan mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat dalam sektor produksi buah. Semuanya dari komoditi ini dapat dimanfaatkan pada kehidupan manusia sehari-hari. bahkan Saudara Arman Zebua telah membuat estimasi perbandingan manggis, sawit dan karet dilihat dari segi ekonomi untuk meyakinkan kita bahwa manggis menguntungkan secara ekonomi.
Berangkat dari hal di atas, kita akan usulkan manggis untuk ditanam disekitar kantor yang ada di Kabupaten Solok Selatan yang kita cintai ini dengan harapan kelak manggis akan dapat menjadi mascot flora Kabupaten Solok Selatan, seperti halnya bengkuang yang merupakan mascot kota Padang, atau duku yang menjadi mascot kota Palembang.
Sdr.Arman Zebua, telah berbuat sesuatu yang dapat bermanfaat bagi kita semua, adalah hal yang wajar jika beliau mendapatkan penghargaan yang layak dari kita semua. Analisa beliau tentang komoditi manggis, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, perawatan tanah serta analisa komparasi dengan beberapa komoditi lain dapat kita terima secara nyata. Hal ini sanat terasa dan nyata bermanfaat. Insya Allah kita akan usulkan yang bersangkutan menjadi salah satu tokoh Masyarakat yang peduli dan punya perhatian terhadap lingkungan hidup dari Kabupaten Solok Selatan.
Demikianlah sepatah kata dari kami, selamat dan sukses selalu untuk Saudara Arman Zebua dan semoga apa yang telah beliau lakukan bermanfaat bagi kita semua dan semoga beliau tidak berhenti sampai di sini Wassalam.


Padang Aro, 16 Juni 2009

Kepala ;

dto

Drs. Putra Nusa, M.Pd, MM
Nip. 131 952 544


PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OL
AHRAGA
Alamat : Jln. Raya Padang Aro-Muara Labuh


KATA SAMBUTAN

The Queen of Fruits (Ratu Buah) dari daerah tropis, julukan si buah Manggis telah berjaya dibudidayakan oleh seorang anak bangsa sang pionir, Sdr. Arman Zebua. Di seantero pelosok negeri di Sumatera Barat, Manggis adalah buah yang cukup digemari, namun tidak pernah tumbuh sebagai tanaman buah yang dibudidayakan. Banyak orang tahu bahwa Manggis juga diminati oleh masyarakat luar negeri yang ditandai dengan tingginya permintaan pedagang perantara kepada masyarakat, tetapi pasokan tidak memadai. Kondisi ini tidak banyak yang memahami sebagai peluang bisnis yang amat prospektif: budidaya tanaman Manggis. Adalah seorang mantan pebisnis kayu yang menangkap peluang bisnis budidaya Manggis ini.
Berbekal pengetahuan dan ilmu yang didapatnya secara otodidak tentang tumbuhan hutan, dan di tengah skeptis masyarakatnya Sdr. Arman Zebua membulatkan tekadnya untuk memulai budidaya Manggis pada lahan seluas 8,8 hektar di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan tahun 2003. Dan, hingga saat ini telah berjaya membudidayakan Manggis seluas 4.5 ha, dengan umur tanaman mulai dari 6 bulan hingga 6 tahun. Jika tanaman Manggis masyarakat lokal berbuah pada usia 12 tahun, maka dengan teknik budidaya dengan pembibitan biji, Manggis Sdr. Arman Zebua telah berbuah pada usia 6 tahun. Ini adalah buah dari tekad, kerja keras dan ketabahan.
Menarik dari apa yang juga ditulis Sdr. Arman Zebua tentang Manggis. Tidak hanya dari aspek budidaya dan manfaat ekonomis yang menjadi perhatiannya, tetapi juga aspek lingkungan hidup dan potensi agrotourism juga tak luput dari pengamatan. Kesimpulan Sdr. Arman Zebua, budidaya tanaman Manggis menempati rating teratas diantara tanaman perkebunan yang lain, seperti karet, sawit dan jeruk. Dari aspek lingkungan hidup, Manggis memberikan manfaat pada akar yang menahan erosi dan daunnya yang rimbun hijau pekat penyumbang oksigen. Bahkan, kesemua pesona Manggis ini, sangat mungkin perkebunan Manggis dapat dikembangkan sebagai kawasan agrotourism.
“Kampanye Manggis” nampaknya telah menyadarkan masyarakat akan potensi lokal yang dimiliki serta telah memancing para pakar untuk melakukan studi yang dalam tentang Manggis, the queen of fruits.
Dengan pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan dedikasi untuk mengembangkan budidaya Manggis, buah lokal yang hampir tidak dipedulikan oleh masyarakatnya, kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Dan kami menyatakan kesediaan untuk ikut mengantarkan apabila ada institusi perguruan tinggi yang memberikan peluang kepada beliau untuk diusulkan mendapatkan penghargaan menyandang gelar Doctor Honoris Causa untuk bidang Budidaya tanaman Manggis.
Selamat membaca, semoga semakin banyak lagi anak bangsa yang terinspirasi dengan semangatnya Sdr. Arman Zebua.

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Alamat : Jln. Raya Padang Aro. Telp (0755) 583401


Kata Sambutan

Prospek Buah Komoditi buah Manggis cukup menjanjikan kepada para petani, mempunyai nilai jual tinggi dalam Negeri maupun khususnya di Ekspor pada Negara-negara Eropa yang sangat menyukai Buah segar khas khatulistiwa. Seperti buah manggis yang dirintis budidayanya oleh Sdr.Arman Zebua, tanaman ini adalah khas daerah tropis.
Kami dari pihak Hutbun hanya dapat mendorong secara moral, sebab yang mengelola dan mengembangkan komoditi ini secara institusi adalah Dinas Pertanian khususnya bidang Holtikultura. Bukannya kami tidak mau membudayakan komoditi ini tapi terjadi over lap pengajuan anggaran di BAPPEDA serta DPRD.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita yang ada di Kabupaten Solok Selatan ini merasa terkagum terobosan yang dirintis oleh Sdr.Arman Zebua membudidayakan Komoditi ini secara khusus. Komoditi manggis ini dari beberapa sumber kita mengetahui bahwa manggis terkesan lama baru berbuah memerlukan waktu yang cukup lama sampai belasan tahun, hingga dengan lama baru berbuah membuat enggan masyarakat kita pada umumnya membudidayakan Komoditi manggis ini. Tapi yang dirintis oleh Sdr.Arman Zebua bahwa manggis mulai berbuah pada tahun ke enam, perlu penelitian lebih mendalam oleh para pakar, apa daerah kita di Kabupaten Solok Selatan ini, tanahnya layak dan bagus untuk membudidayakan Komoditi Manggis, atau karena kondisi tanahnya labil dan gembur hingga pertumbuhan akar manggis dapat cepat berkembang? hingga cepat berproduksi, hal ini perlu diadakan penelitian yang cukup akurat oleh para pakar akademisi tentu kita harus libatkan pihak perguruan tinggi untuk menelitinya.
Dengan Buku yang akan diterbitkan ini kelak mudah-mudahan dapat masyarakat kita mengembangkan Komoditi Manggis ini, kita akui bila dihubungkan dengan Lingkungan Hidup sangat tepat, disamping akarnya kuat dan menahan air batangnya besar serta umurnya cukup lama daunnya rimbun tebal dan hijaunya pekat.
Perkembangan ini, tanpa disadari masyarakat tergugah untuk menanam Komoditi Manggis ini tentu ada kiat tersendiri dari Sdr.Arman Zebua hingga saat ini jumlah yang ditanam Masyarakat sesuai dengan informasi Dari Pak Camat Sangir Batang Hari, membuat kita tertegun sejenak memang luar biasa, masyarakat berbuat tanpa diperintah tumbuh sendiri kesadaran untuk menanam/mengembangkan Komoditi Manggis ini. Menurut hemat kami memang pantas dan kita dorong supaya Sdr.Arman Zebua sebagai pemerhati Lingkungan Hidup dari Kabupaten Solok Selatan ini mendapatkan penghargaan yang setimpal dengan usaha yang dilakukannya selama enam tahun terakhir. Waktu selama itu bagi petani cukup lama.
Demikianlah sambutan dari kami semoga dapat bermanfaat, untuk Sdr.Arman Zebua melanjutkan pekerjaan yang mulia ini, terima kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Alamat : Jln. Raya Padang Aro. Timbulun

Kata Sambutan
Alhamdulillahirrabil’alamin, syukur kita kepada Allah, SWT. Selawat kita alamatkan kepada Nabi Muhhamd saw, yang telah membawa kita pada dunia yang terang hingga pada dunia yang sangat pesat kemajuan teknologi saat ini.
Tiada kata yang dapat diucapkan selain kekaguman kita memiliki potensi tanaman khatulistiwa serta khas daerah tropis, yang telah dikembangkan dan dibudidayakan oleh Sdr.Arman Zebua di Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Enam tahun bukan waktu yang sedikit bagi seorang petani, apalagi belum mempunyai produksi yang dapat menghasilkan. Dalam kurun waktu yang lama itu selalu mengeluarkan pembiayaan guna menindaklanjuti pertumbuhan Komoditi Manggis ini. Masyarakat kita seperti Sdr.Arman Zebua telah menyumbangkan buah fikiran dan tenaga, hingga dapat kita merasa bergangga sebagai warga Kabupaten Solok Selatan, membuat terobosan baru yang sangat sinkron dengan Lingkungan Hidup yang asri dan Alami, juga memberikan hasil produksi buah guna menambah perkembangan Ekonomi Masyarakat.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, mengharapkan supaya buah komoditi manggis ini diusahakan berkualitas eksport yang dapat kita pasarkan pada pasar internasional, terutama Negara Singapur, Cina, Shanghai, Hongkong diwilayah Asia serta Negara Belgia, Amerika, Inggris, Prancis dll. Kami mencoba mencari terobosan marketingnya, hingga dimasa mendatang Kabupaten kita dapat langsung mengeksport pada Negara Tujuan dari Komoditi Buah Manggis yang kita miliki ini, serta kita akan ikut dalam pasar lelang perdagangan ditingkat Nasional. Dengan adanya Komoditi buah Manggis yang dirintis Oleh Sdr. Arman Zebua, apa lagi bila telah menjadi komoditi unggulan Kabupaten Solok Selatan, buah manggis kita yang ada berumur 25 tahun keatas, selama ini diatas namakan Kabupaten/Kota yang bertetangga di Kabupaten kita, disebabkan kita tidak yakin bahwa kita punya buah manggis dalam jumlah yang cukup siknifikan. Dengan adanya kebun khusus manggis yang dikelola ini, bila ada tamu yang datang ke Kabupaten Solok Selatan meninjau Komoditi yang kita miliki ini, sangat menarik perhatian Wisatawan Domestik dan Mancanegara yang pada muaranya menambah pemasukkan ekonomi bagi warga Kabupaten Solok Selatan serta menambah pendapatan asli daerah.
Yang sangat kita dukung disamping produksi buah, manggis mempunyai akar yang kuat menahan air, menjaga kelabilan tanah, meminimalkan mencana alam, mempunyai batang yang tidak mudah patah, umurnya sangat lama, mempunyai daun yang rimbun, tebal serta hijaunya pekat yang dapat memberikan manfaat bagi kita berupa oksigen yang kita hirup sehari-hari, kita akui bahwa kita tidak menyangka bahwa sangat bermanfaat untuk lingkungan hidup yang sekarang sedang panas-panasnya dibicaranakan ditingkat Nasional maupun Internasional.
Demikianlah sambutan dari kami semoga bermanfaat, Terima kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
KECAMATAN SANGIR BATANG HARI

Alamat : Jln. Jln. Rimbo Cupak Kode Pos 27378

Kata Sambutan


Kita Bersyukur kepada Allah SWT, atas rahmad serta karunia-Nya pada kita dan selawat serta salam kita tujukan kepada Nabi kita Muhammad saw. Dengan niat yang tulus serta ikhlas dari Sdr. Arman Zebua menerbitkan Buku Komoditi Manggis yang dapat bermanfaat bagi warga Kec. Sangir Batang Hari pada khususnya dan Kabupaten Solok Selatan pada umumnya.
Saya secara pribadi dan sebagai Pimpinan Wilayah Kec. Sangir Batang Hari merasa bangga, atas terobosan salah seorang warga saya, yang bertahun-tahun Sdr. Arman Zebua memulai pekerjaan ini. Menurut hemat kami cukup melelahkan, belum tentu membuahkan hasil yang maksimal. Tapi Sdr. Arman Zebua sangat gigih merawatnya hingga sekarang mulai menampakkan hasil. Setelah kita tinjau dan melihat dilapangan lokasi yang ditanami komoditi manggis ini, tanahnya tandus dan labil tampak ada bekas longsor, tapi dengan adanya batang manggis tidak jadi longsor. Jujur kita mengatakan selama ini manggis banyak kita temui dimana-mana tapi hanya satu, dua tiga batang saja itupun terletak di samping rumah masyarakat dan tidak membudidayakan secara intensif. Saya mempunyai lahan beberapa hektar rencana saya mau mengikuti yang dilakukan Sdr. Arman Zebua ini dan saya sekarang sedang mencari bibit komoditi manggis ini untuk saya tanami dilahan saya tersebut.
Kita sebagai Pimpinan Wilayah Kecamatan, menanyakan kepada seluruh Wali Nagari yang ada di wilayah Kecamatan Sangir Batang Hari, tentang pengaruh terobosan yang dibuat/dikerjakan Sdr. Arman Zebua ini, sangat puas saya mendengarkan dan itupun diluar dugaan bahwa komoditi Manggis yang ditanam oleh masyarakat di tujuh Nagari di wilayah Kec. Sangir Batang Hari ada sekitar minimal 23.000 batang, ini sesuatu perkembangan yang luar biasa, tidak tertutup kemungkinan tahun 2015 hingga tahun 2020 Kecamatan Sangir Batang Hari termasuk penghasil buah komoditi manggis. Perkembangan ini perlu kita sikapi untuk cepat kita mengadakan pembinaan hingga terjaga kualitas buah dapat dipasarkan didalam dan luar negeri. Bila kita lihat luasnya berapa hektar dari jumlah yang ditanami oleh Masyarakat 23000 : l50 btg/ ha = 153,33 ha. Ini adalah perkembangan empat tahun terakhir hingga sekarang hal ini tidak termasuk manggis yang umurnya sudah tua 25 tahun keatas.
Disamping kita mendambakan hasil juga ikut serta menyelamatkan lingkungan ini, supaya wilayah Kecamatan Sangir Batang Hari 15 sampai 25 tahun ke depan akan dirasakan manfaatnya oleh generasi sesudah kita. Tidak berlebihan bila kita usulkan dan mendorong mendapatkan penghargaan yang layak oleh Sdr. Arman Zebua, mulai dari tingkat Kabupaten, tingkat Propinsi, tingkat Nasional bila perlu sampai pada organisasi lingkungan hidup internasional (UNESCO - PBB) orang belum memikirkan beliau sudah berbuat, kita hargai perbuatan yang sangat mulia ini bermanfaat bagi kita warga Kabupaten Solok Selatan hingga tingkat Nasional, karena Indonesia adalah termasuk salah satu paru - paru dunia. Sejalan dengan; pada hari ini Jum’at tanggal 05 Juni 2009 adalah Peringatan hari lingkungan hidup sedunia.
Menentukan Komoditi yang selama ini kita lihat, hanya pada pohon, batang, serta akarnya saja, seperti kayu mahoni dsb. Tapi yang dilakukan ini juga ada hasil yang bisa mendatangkan produksi buah bagi warga masyarakat, yang mempunyai nilai tambah ekonomi untuk petani.

Demikianlah kata sambutan dari kami, sebagai pimpinan wilayah kecamatan supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat kita dan termotifasi menanam serta membudidayakan komoditi manggis ini.


2 komentar:

  1. papa...ne abrar,,,

    brar udah buat blog baru..tapi blog yang ini bagus pa...tinggal pengembangan saja lagi

    BalasHapus
  2. pak arman gaK PUNYA MORAL DAn punya rasa malu...knp saya berbicara demikian kerna udah terbukti sama saya bahwa dia sering menyalahgunakan fb sebagai media untuk mengelabui orang dan foto2 yg di fb nya gak punya moral dan foto2nya bugilnya sering di apload ke fb.

    BalasHapus